69.000 Jeep Wrangler dan Gladiator Kena Recall, Ada Potensi Kopling Terbakar

author
1 minute, 14 seconds Read

Jeep melakukan penarikan kembali (recall) terhadap model Wrangler dan Gladiator bertransmisi manual enam kecepatan.

Recall ini disebabkan adanya masalah pada kopling yang berpotensi menyebabkan kopling terbakar dan tidak berfungsi optimal.

Melansir laman Autoblog hari ini, Kamis, 9 Maret 2023, pelat tekanan kopling pada Wrangler dan Gladiator bisa mengalami panas berlebih dan patah.

Karena pelat tekanan berputar dengan flywheel, retakan dapat menyebabkan serpihan berkecepatan tinggi robek dan berpotensi keluar dari transmisi.

Serpihan panas ini dapat memicu kebakaran.

Ayah D Ungkap Sejumlah Kejadian yang Dianggapnya Janggal: Rubicon Mario Dandy Hilang hingga Main Gitar Pada 2021, Jeep sempat melakukan recall model Wrangler dan Gladiator dengan permasalahan yang sama.

Saat itu, perbaikan dilakukan dengan menambahkan perangkat lunak untuk mengurangi kemampuan torsi mesin saat suhu rakitan kopling naik ke tingkat yang dapat merusak pelat teknanan bagian dalam.

Tahun 2021, jumlah unit yang terdampak recall tersebut sebanyak 33.237 unit, dan kini jumlahnya meningkat menjadi 69.201 unit.

Adapun model yang terdampak ini adalah Jeep Wrangler tahun produksi 2018 hingga 2023 dan Jeep Gladiator buatan tahun 2020 hingga 2023.

Jeep akan mengeluarkan surat untuk pemilik kendaraan mulai 14 April 2023.

Hingga saat ini, perusahaan mengaku belum mendapatkan laporan kecelakaan yang diakibatkan dari permasalahan kopling ini.

All New Xenia dan Rocky Kena Recall, Begini Respons Daihatsu Untuk pemilik Jeep Wrangler dan Gladiator yang unitnya terdampak, bisa menghubungi call center Fiat Chrysler atau badan keselamatan lalu lintas Amerika Serikat NHTSA.

DICKY KURNIAWAN | AUTOBLOG Pilihan Editor: Sempat Bantah Punya Rubicon, Rafael Alun Mengaku Menjualnya ke Kakak Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *