Pesawat antariksa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) milik Badan Antariksa Eropa telah tiba di pelabuhan antariksa Eropa di Guyana, Prancis, untuk persiapan akhir peluncuran.
Misi JUICE ini merupakan andalan Eropa untuk mempelajari bulan-bulan Jupiter, seperti Europa, Callisto, dan Ganymede.
JUICE berangkat dari fasilitas Airbus di Toulouse, Prancis, pada 9 Februari 2023, dan telah dibongkar di pelabuhan antariksa Kourou.
Pesawat luar angkasa seberat 6.200 kilogram itu akan melalui pemeriksaan akhir dan mengisi bahan bakar menjelang peluncuran dengan roket Ariane 5.
Pesawat Antariksa Misterius Cina Kembali Setelah Misi Orbit 9 Bulan Misi tersebut dijadwalkan lepas landas pada 13 April 2023.
Perjalanan diperkirakan memakan waktu delapan tahun ke Jupiter untuk mengamati bulan esnya Europa, Callisto dan Ganymede.
Pesawat luar angkasa itu membawa 10 muatan sains dan akan melakukan 35 kali terbang lintas bulan, mempelajari medan magnetnya dan mencari petunjuk tentang kondisi di lautan bawah permukaannya dan apakah ini berpotensi mendukung kehidupan.
JUICE akhirnya akan memasuki orbit di sekitar Ganymede pada tahun 2034 untuk bagian terakhir dari misinya dan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit pada satelit bulan selain milik Bumi.
Pesawat Ruang Angkasa Pioneer 11 Memantau Saturnus Diluncurkan pada 6 April 1973 Begitu berada di luar angkasa, JUICE akan menyebarkan susunan surya besar dengan luas total 85 meter persegi, yang akan dibutuhkan untuk memberi daya pada pesawat ruang angkasa itu saat mengorbit Jupiter pada jarak rata-rata 778 juta kilometer jauhnya dari matahari.
JUICE dipilih oleh ESA sebagai misi unggulan pada tahun 2012 sebagai bagian dari program Cosmic Vision.
NASA, Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) dan Badan Antariksa Israel juga berkontribusi dalam misi tersebut.
NASA, sementara itu, sedang bekerja untuk mempersiapkan misi Europa Clipper untuk diluncurkan pada tahun 2024.
SPACE